Monitoring dan Verifikasi Lapangan Program Penambahan Areal Tanam Kabupaten OKU Timur
OGAN KOMERING ULU TIMUR - Monitoring dan verifikasi lapangan program penambahan areal tanam (PAT) melalui optimalisasi lahan rawa (OPLA) dan pompanisasi di Kabupaten OKU Timur dilaksanakan mulai dari tanggal 09 Juli 2024. Tim Pengawalan Percepatan PAT Kementerian Pertanian dan Tim Satgas Antisipasi Darurat Pangan BSIP Sumatera Selatan meninjau lokasi-lokasi tersebut. Target PAT pompanisasi pada sawah tadah hujan dan OPLA di Kabupaten Oku Timur masing-masing adalah seluas 2.708 Ha dan 5.000 Ha. Tim meninjau lokasi PAT pompanisasi di Kelompok Tani Dadi Makmur II dan Kelompok Bakti Usaha di Desa Mendayun. Untuk lokasi OPLA saat ini sedang dilakukan proses normalisasi saluran.
Guna memonitoring progres normalisasi, tim bersama Dandim 0403/OKU Letkol Inf Harri Feriawan beserta jajaran, Kabid PSP Dinas Pertanian Kab. OKU Timur (Haryono, SP) beserta PPL, Tim SID Unpad, Konsultan Pengawas, Perangkat Desa dan Petani meninjau pelaksanaan Mutual Check awal (MC0) pengerjaan konstruksi galian sekunder di lokasi OPLA di Desa Gunung Terang, Kecamatan Madang Suku I seluas 163 Ha. Dalam diskusi lapang, dirumuskan strategi antara lain percepatan konstruksi melalui mobilisasi excavator, pemindahan gambangan, pemasangan pintu klep saluran sekunder, pembangunan gorong-gorong serta percepat olah lahan melalui mekanisasi.
Dalam kesempatan yang sama tim bersama Kades Desa Mengulak meninjau lokasi PAT OPLA di Kelompok Tani Teratai Bagus Jaya, Desa Mengulak, Kecamatan Madang Suku I. Para petani sangat mengapresiasi program optimalisasi lahan rawa ini. Dengan adanya saluran sekunder, diharapkan dapat menyerap luapan air sehingga pertanaman tidak lagi tergenang dan hasil panen bisa maksimal. (Bny, Ssw)